Kamis, 23 April 2009

Disiplin Diri, Resep Rahasia Motivasi

Jika kita mempelajari sejarah kehidupan orang-orang sukses, kita akan melihat bahwa mereka memiliki kualitas-kualitas tertentu yang sama, yng disebut dengan “kualitas kesuksesan”. Tidak peduli apa latar belakang mereka atau darimana mereka berasal dan dalam periode sejarah yang mana mereka hidup.
Dalam buku Think and Grow Rich, Napoleon Hill telah banyak membeberkan prinsip-prinsip kesuksesan yang telah teruji seperti : Hasrat, Keyakinan, Otosugesti, Kekuatan Pikiran, Keputusan, Ketabahan, Sikap, Kebiasaan Baik dan lain-lain. Demikian pula halnya dengan Norman Vincent Peale, Robert Schuller hingga Anthony Robbins telah banyak memberikan konsep-konsepnya agar manusia bias lebih maju dan bahagia.
Dari sekian banyak prinsip-prinsip kesuksesan yang sering dibahas baik dalam seminar maupun di banyak buku adalah tentang motivasi dan inspirasi sukses. Disiplin diri merupakan perwujudan perasaan kontrol diri. Menguasai diri sendiri bukanlah perkara mudah, karena dalam diri kita masing-masing terdapat perjuangan abadi antara emosi dan pikiran. Inilah inti dari disiplin diri yaitu bertindak berdasarkan pikiran dan menepis keinginan naluriah kepuasan sesaat. Mereka yang betul-betul berdisiplin diri akan mampu mengatasi dirinya sendiri meskipun emosinya sedang bergejolak.
Semua prinsip-prinsip kesuksesan yang telah banyak diajarkan para pakar melalui buku dan pelatihan hanya akan berhasil dengan baik jika orang tersebut mempunyai disiplin diri dalam penerapannya. Contohnya jika kita menerapkan konsep berpikir positif, tentu tidak akan ada hasilnya jika tanpa melakukan suatu tindakan atau perbuatan nyata. Cara yang lebih cepat dari berpikir positif adalah dengan bertindak atau berbuat. Dan segala tindakan kita memerlukan kedisiplnan diri yang kuat.
Disiplin diri adalah hal yang akan meningkatkan Anda menjadi Anda yang lebih besar, lebih agung dan lebih mulia. Saat ini banyak sarjana menganggur, menjadi pengemudi taksi, sopir tau tukan sapu, bahkan tidak sedikit yang menjadi pengguna narkoba. Apa yang salah dengan mereka ? Ketrampilan dan bakat tidak selalu memberi hasil yang diinginkan. Banyak orang memiliki bakat dan ketrampilan namun tidak memiliki pekerjaan. Keberuntungan ternyata juga tidak banyak memberikan hasil yang diinginkan, karena keberuntungan tidak akan pernah datang terus menerus dalam kehidupan. Tanpa kedisiplinan diri dan kerja keras, Anda tidak akan mendapatkan dan meraih hl-hal besar. Bahkan orang-orang yang telah berjuang keras dan meraih banyak hal pun bisa kembali jatuh terpuruk di posisi terendah dalam kehiupannya, karena mereka tidak mempunyai kedisiplinan diri dalam mengendalikan kesuksesan mereka.
Dua belas dari 15 pemenang hadiah Irish Hospital Sweepstakes pada 15 tahun pertama mereka menjadi lebih buruk keadaan setelah mereka menjadi pemenang. Salah seorang mati menjadi pemabuk, satu orang bunuh diri, dua orang meninggal dalam keadaan melarat, delapan orang menytakan jatuh miskin. Karena mereka tidak punya DISIPLIN!
Menurut Robert Ringer, ada perbedaan besar antara memiliki disiplin diri dalam waktu dan situasi tertentu dengan menjadi orang yang berdisiplin diri sepanjang waktu. Menjadi orang yang berdisiplin diri adalah inti Kebiasaan Disiplin Diri. Siapa saja bisa menunjukkan disiplin diri pada saat tertentu, tetapi untuk konsisten mencapai hasil positif dibutuhkan konsistensi berdisiplin diri dari waku ke waktu. Adalah praktik disiplin diri dari hari ke hari yang menentukan di mana anda berada pada akhir minggu, akhir bulan, akhir tahun atau di mana Anda seumur hidup. Ingatlah seumur hidup itu tak lain daripada akumulasi tahunan, bulanan, mingguan dan harian; dan apa yang terjdi pada bagian kecil tambahan waktu akan menentukan apakah hidup Anda secara keseluruhan sukses atau tidak.
Alangkah indahnya kehidupan ini, jika setiap orang mempunyai kedisiplinan diri. Dir umah, di kantor, di jalan, dlam b erlalu lintas, saat mengantre, dalam bertrnsaksi, di mana pun, kapanpun dengan siapa pun. Sangatlah tepat jika kedisiplinan diri ini kita terapkan dengan konse 3M yang diajarkan oleh Aa Gym yaitu :
Mulai dari yang kecil
Mulai dari sekarang
Mulai dari diri sendiri

- “Bila hanya ada satu yang bisa anda berikan kepada anak-anak Anda, maka biarlah itu berupa disiplin diri.” (H. Ross Perot)

-“Bukan kesarjanaan, melainkan disiplin dirilah yang merupakan akhir dari pendidikn.” (Eliot, Rektor Universitas Harvard)
- “Ada berlusin-lusin cara sukses, tetapi disiplin dirilah yang menjadi alat untuk membangun semua itu.” (Orison Swett Marden)
- “Makin lama saya hidup, makin yakinlah saya bahwa perbedaan paling nyata antara orang sukses dan gagal, antara yang kuat dan lemah, antara yang kaya dan miskin, antara yang agung dengan yang tidak adalah terletak pada kedisiplinan…..” (Sir Thomas Buxton).
Taken from : LOOK WHO’S LAUGHING : Tertawalah Sebelum Anda Termotivasi, Happy Sugiarto Tjandra, Penerbit Elex Media Komputindo, 2006.

Sabtu, 04 April 2009

Wisdom of the day (4 April 2009)

KESUKSESAN adalah sebuah PROSES bukan hasil akhir. Jalani prosesnya, nikmati hasilnya. Selamat menjalani prosesnya, NEVER GIVE UP YOUR DREAM and SUCCESS !

Jumat, 03 April 2009

Ketertarikanku dg blog sebenarnya sudah sejak lama. Waktu blog belum mewabah seperti saat ini, blog dulunya dikenal dengan personal homepage. Dulu aku pernah punya personal homepage. Tapi jangan tanyakan alamatnya ya soalnya udah lama banget (sekitar tahun 2001). Aku tertarik dengan blog karena blog tuh bermanfaat banget terutama untuk mengekspresikan diri, ajang kreatifitas, ajang curhat, media untuk saling berbagi de el el. Saat ini aku belum tahu apa yg mau aku posting utk pertama kali.... hmm.... Tapi nantinya aku akan mensharingkan banyak hal utk para pembaca sekalian. Blog khan bisa untuk mendapatkan inspirasi juga, banyak hal tentang kehidupan. Aku ingin blogku ini bisa memberikan inspirasi untuk banyak orang. Karena ini blogku kuberi judul : My wonderful blog : Sebuah Perjalanan Menuju Kedewasaan, Sebuah Pencarian Jati diri. Semoga. Amien3X. Best regard. dr. Bintari Wuryaningsih.