WANITA SEKUAT BAJA
Kulihat engkau termenung di suatu senja
Teringat akan keluargamu nun jauh di sana
Rasa rindu tak terbendung ingin jumpa dengan mereka
Dua gadis yang manis dan seorang suami yang pengertian
Di sini, di kota ini kau bertempat tinggal
Jauhnya jarak selalu membuatmu
ingin dekat dengan orang-orang yang tercinta
Di pundakmu tersampir beban yang berat
Ratusan pasang mata menggantungkan hidupnya padamu
Kau tak mau tinggalkan mereka
Meskipun itu berat untukmu
Untuk wanita sekuat baja
Kubermohon pada Mu ya Robbi
Berikanlah dia kekuatan menjalani hari-harinya
Di antara kesunyian hidupnya
Agar selalu Kau karuniai kesehatan dan kebahagiaan
Demi kami di sini yang selalu menantikan kehadirannya.
7 Januari 2010
(Tuk dr. Ning yang selalu mengabdikan hidupnya bagi RSI Fatimah)
KEPINGAN HATIKU
Hatiku hancur berkeping-keping
Bagaikan habis terkena badai hari itu
Kulihat engkau bersama orang lain yang kau cintai
Selain diriku
Kepingan hatiku
Dapatkah kau bercerita
Hancurnya perasaan yang ada dalam hatiku ?
Melihatnya bersama orang yang dicintainya
Berdua menjalin mahligai penikahan di depan mataku ?
Hari ini kau akan jadi milik orang lain
Tak kuasa aku melawan takdir
Apa daya manusia hanyalah menjalani
apa yang sudah menjadi ketentuan Nya
Namun ku kan berusaha tegar
Dan tabah menjalani semua ini
Karena ku yakin
Di balik ini semua tersimpan hikmah
Terbaik bagiku dan baginya
(Tuk Mbak Dwi di acara Pernikahan Mas Arief 12 Desember 2009 jam 12.00)
DEWI FORTUNA
Sorot matamu memancarkan keletihan
Bertahun-tahun kau hidup dalam ketidakpastian di hidupmu
Entah apa yang kau tunggu, aku tak mengerti
Yang aku tahu, kau dambakan masa depan yang cerah
Yang kan membawa kebahagiaan di hidupmu dan hari depanmu
Namun hingga kini Tuhan belum berkenan merubah itu semua
Dewi Fortuna
Teruslah berharap, teruslah berdoa
Ku yakin suatu saat Tuhan kan merubah hidupmu
Lewat doa-doamu, lewat usaha kerasmu
Yakinlah Tuhan tidak tidur
Kan dikabulkanNya apa yang menjadi permohonan ummatNya
Selama kau terus berusaha dan berdoa
Perum Sutri, 7 Januari 2010
(Tuk Mbak Dewi yang selalu menginginkan perubahan dalam hidupnya)
PAK SLAMET
Wajahmu selalu tersenyum
Walaupun derita hidup yang kau alami begitu berat
Hitam kulitmu menunjukkan
Betapa kau bekerja keras menyongsong kehidupan
Kekar ototmu menggambarkan
Berapa jauh jarak yang kau tempuh setiap hari
tuk menghidupi anak dan istri
Kesederhanaan yang kau tunjukkan
Memberikanku pemahaman tentang arti kehidupan
Pak Slamet
Aku hanya bisa bermohon pada Yang Kuasa
Semoga kau selalu diberi kekuatan
Agar dapat selalu mensyukuri kehidupan
Semoga kau selalu diberikan rezeki yang barokah
Agar keluargamu selalu hidup dalam keberkahan
Selasa,5 Januari 2010
(Sambil berteduh menunggu hujan reda di dekat BRI Banyuwangi)
Sabtu, 09 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar