Sabtu, 10 Desember 2011

Hilangnya tradisi bercerita

Saat ini tradisi bercerita di kalangan orang tua kepada anak-anak sudah sangat berkurang. Banyak faktor yg berprngaruh. Di antaranya faktor kesibukan orang tua sehingga mengakibatkan jarangnya interaksi di antara anggota keluarga. Lalu faktor hiburan misalnya televisi, PS, games online, internet, games HP dll yg makin banyak macamnya saat ini. Hal itu berakibat kebiasaan bercerita dari org tua kepada anak makin jarang atau tidak ada sama sekali. Padahal dengan bercerita akan dapat mentransformasikan nilai-nilai luhur kepada jiwa anak-anak yg masih polos itu. Jiwa mereka akan hidup, tidak kering dan layu seperti yang sering kita jumpai dalam kehidupan masa kini.
Keinginan saya untuk memulai kembali tradisi bercerita dimulai dari keprihatinan saya melihat tontonan TV yang penuh dengan adegan kekerasan dan tidak mengedepankan nilai-nilai luhur. Terus terang saya sangat prihatin. Di samping itu minat baca anak-anak sedemikian rendah. Mereka lebih suka main PS atau games online berjam-jam daripada membaca buku, koran atau majalah. Dan orang tua juga cenderung membiarkan saja hal ini terus berlangsung. Anak-anak membuang waktu untuk hal-hal yg sia-sia.
Ingatan saya melayang ke masa kecil di mana belum terlalu banyak alternatif tontonan seperti saat ini. Teringat kembali di masa kecil saya Bapak sering bercerita tentang dongeng si Kancil yang cerdik, film si Unyil, Sanggar Cerita di Radio, bacaan dongeng Bobo di majalah., cerita wayang di majalah anak-anak Gatotkaca favorit saya. Ternyata iyu secara tidak langsung turut menanamkan sikap dan kebiasaan baik saya selama ini.
Khusus tentang kesehatan saya sangat terkesan dengan kaset si Unyil ttg Aku Anak Sehat yang fenomenal masih teringat hingga saya menjadi dokter hari ini. Terima kasih Indonesia atas tradisi mendongeng yg berpengaruh baik dalam kehidupan saya.
Mendongeng saat ini tidak melulu sebelum tidur malam. Saya sering mendongeng sebelum anak saya tidur siang. Luangkan kapan anda ada waktu. 30 menit hingga 1 jam yang anda berikan pada anak akan sangat bermakna untuk mereka. Selamat mendongeng kembali.

Rabu, 15 Desember 2010

PIT-STOP KEHIDUPAN



Sekali waktu tontonlah sampai tuntas adu balap mobil Formula Satu di televisi. Semua pembalap berlomba memenangkan pertandingan, memacu mobil sekencang-kencangnya. Ternyata, hasil terpenting dalam strategi untuk memenangkan perlombaan adalah pit-stop, masuk ke jalur atau kawasan tempat mobil akan disegarkan kembali dengan menambah bahan bakar dan dan mengganti bannya yang sudah terkikis. Di pit-stop pula biasanya strategi balap diperhitungkan. Memasukkan mobil ke pit- stop dalam waktu yang tepat bisa memperbaiki atau menentukan posisi dalam balapan.
Dalam kehidupan sehari-harI, pit-stop dapat mewujud dalam berbagai bentuk. Misalnya mengikuti pelatihan atau pencerahan, membaca buku yang mencerahkan, shalat lima waktu bagi yang beragama Islam, berdoa dengan penuh kesungguhan, beristirahat makan siang atau bercengkerama dengan sahabat atau keluarga. Pit-stop membantu kita meraih kehidupan yang utuh.

Banyak orang yang kelihatan bekerja begitu keras untuk meraih kesuksesan hidup. Yang banyak terjadi adalah justru mereka bagai kelelawar terbang di siang hari. Walau banyak sinar matahari kelelawar tak mampu melihat. Mereka terlalu sibuk dan tak mampu melihat kehebatan dan polah tingkah buah hati mereka yang lucu. Mereka tak tahu betapa dalam cinta dan perhatian pendamping hidup yang mereka miliki kepada mereka. Mereka juga tak menyadari begitu banyak inspirasi kehidupan baru sebenarnya sudah tersedia di sekitar mereka. Bahkan terkadang mereka tak menyadari dan tak tahu siapa diri mereka sendiri. Mereka begitu sibuk sehingga tak mampu memahami makna sesungguhnya dari kehidupan ini.


Begitu pula, kunjungilah para sahabat, guru sekolah maupun guru kehidupan kita. Datangi pula orang-orang yang berjasa dalam hiup kita. Kunjungi tetangga dan jangan lupa kunjungi dan tengoklah rumah ibadh yang juga merindukan kehadiran kita.
Lakukan pit-stop agar hidup kita semakin bermakna. Pit-stop menjadikan hidup kita lebih hidup.

(Diambil dari Buku : Menyemai Impian Meraih Sukses Mulia, Inspirasi Pembangkit Motivasi dan Pemakna Hidup, Jamil Azzaini, terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, halaman 167 - 169).

Sabtu, 30 Januari 2010

Kumpulan Puisi (2)

MY BELOVED WIFE

Istriku tercinta
Apa kabarmu hari ini ?
Kulihat kau sering termenung di senja hari
Apakah kau tak merasakan bahagia bersamaku selama ini ?

Istriku tercinta
Katakanlah padaku
Jujurlah padaku Sayang
Apapun yang tersirat dalam hatimu
Katakanlah semua itu padaku

Aku sudah bekerja keras untukmu siang malam
Walaupun itu tak mudah untukku
Apapun kan kulakukan tuk bahagiakanmu Sayang

Ya Tuhanku
Berikanlah kami kebaikan dan kebahagiaan
Kesehatan serta kesejahteraan dalam hidup kami
Agar kami dapat selalu tersenyum
Menyongsong masa depan yang cerah

(15 Januari 2010, jam 02.15 Tuk seseorang yang masih terus berjuang dalam hidupnya demi masa depan yang lebih baik)

ABI TERSAYANG

Abi, apa kabarmu hari ini ?
Kulihat gurat keletihan dari wajahmu pagi ini
Aku tahu betapa keras kau bekerja dan belajar setiap harinya
Dua hari dalam seminggu baru kau bisa pulang ke rumah

Abi tersayang
Kami sangat merindukanmu
Lekaslah pulang
Dua malaikat kecilmu menunggumu di rumah
Mereka mengharapkan perhatianmu
Bercanda tawa bersamamu
Agar dapat selalu kurasakan
Indahnya kehadiranmu dalam rumah kita

(13 Januari 2010, Tuk dr. Handri yang sedang menyelesaikan thesisnya)


SANG PUJANGGA

Kalimat demi kalimat meluncur dari goresan penaku
Inspirasi datang silih berganti
Syair demi syair kutuangkan dari hati
Agar dapat kulukiskan ke semua
Apapun yang tersirat dalam kalbu ini

Ya Alloh aku bersyukur padaMu
Telah Kau bukakan mata hatiku
Telah Kau berikan ilham padaku
Agar dapat kukabarkan ke semua
Indahnya hidup dan makna kehidupan

(13 Januari 2010, perjalanan dari Yogya – Banyuwangi)


SAHABAT TERBAIK

Kau selalu tersenyum
Tak nampak sedikitpun raut sedih di wajahmu
Kau selalu berikan untukku
Pencerahan tuk masalah-masalahku

Sahabat terbaikku
Aku berterima kasih padamu
Semoga Alloh segera mempertemukanmu
Soulmate sejati terbaik di hidupmu
(13 Januari 2010, Tuk Maz Irul yang sedang menantikan soulmate sejatinya)

Sabtu, 09 Januari 2010

Kumpulan Puisi (1)

WANITA SEKUAT BAJA

Kulihat engkau termenung di suatu senja
Teringat akan keluargamu nun jauh di sana
Rasa rindu tak terbendung ingin jumpa dengan mereka
Dua gadis yang manis dan seorang suami yang pengertian

Di sini, di kota ini kau bertempat tinggal
Jauhnya jarak selalu membuatmu
ingin dekat dengan orang-orang yang tercinta

Di pundakmu tersampir beban yang berat
Ratusan pasang mata menggantungkan hidupnya padamu
Kau tak mau tinggalkan mereka
Meskipun itu berat untukmu

Untuk wanita sekuat baja
Kubermohon pada Mu ya Robbi
Berikanlah dia kekuatan menjalani hari-harinya
Di antara kesunyian hidupnya
Agar selalu Kau karuniai kesehatan dan kebahagiaan
Demi kami di sini yang selalu menantikan kehadirannya.

7 Januari 2010
(Tuk dr. Ning yang selalu mengabdikan hidupnya bagi RSI Fatimah)


KEPINGAN HATIKU

Hatiku hancur berkeping-keping
Bagaikan habis terkena badai hari itu
Kulihat engkau bersama orang lain yang kau cintai
Selain diriku

Kepingan hatiku
Dapatkah kau bercerita
Hancurnya perasaan yang ada dalam hatiku ?
Melihatnya bersama orang yang dicintainya
Berdua menjalin mahligai penikahan di depan mataku ?

Hari ini kau akan jadi milik orang lain
Tak kuasa aku melawan takdir
Apa daya manusia hanyalah menjalani
apa yang sudah menjadi ketentuan Nya

Namun ku kan berusaha tegar
Dan tabah menjalani semua ini
Karena ku yakin
Di balik ini semua tersimpan hikmah
Terbaik bagiku dan baginya

(Tuk Mbak Dwi di acara Pernikahan Mas Arief 12 Desember 2009 jam 12.00)


DEWI FORTUNA

Sorot matamu memancarkan keletihan
Bertahun-tahun kau hidup dalam ketidakpastian di hidupmu
Entah apa yang kau tunggu, aku tak mengerti

Yang aku tahu, kau dambakan masa depan yang cerah
Yang kan membawa kebahagiaan di hidupmu dan hari depanmu
Namun hingga kini Tuhan belum berkenan merubah itu semua

Dewi Fortuna
Teruslah berharap, teruslah berdoa
Ku yakin suatu saat Tuhan kan merubah hidupmu
Lewat doa-doamu, lewat usaha kerasmu
Yakinlah Tuhan tidak tidur
Kan dikabulkanNya apa yang menjadi permohonan ummatNya
Selama kau terus berusaha dan berdoa

Perum Sutri, 7 Januari 2010
(Tuk Mbak Dewi yang selalu menginginkan perubahan dalam hidupnya)


PAK SLAMET

Wajahmu selalu tersenyum
Walaupun derita hidup yang kau alami begitu berat
Hitam kulitmu menunjukkan
Betapa kau bekerja keras menyongsong kehidupan
Kekar ototmu menggambarkan
Berapa jauh jarak yang kau tempuh setiap hari
tuk menghidupi anak dan istri
Kesederhanaan yang kau tunjukkan
Memberikanku pemahaman tentang arti kehidupan

Pak Slamet
Aku hanya bisa bermohon pada Yang Kuasa
Semoga kau selalu diberi kekuatan
Agar dapat selalu mensyukuri kehidupan
Semoga kau selalu diberikan rezeki yang barokah
Agar keluargamu selalu hidup dalam keberkahan

Selasa,5 Januari 2010
(Sambil berteduh menunggu hujan reda di dekat BRI Banyuwangi)

Minggu, 27 Desember 2009

MATAHARIKU

Bening matamu, mengingatkanku pada gemericik air di sungai nan jernih
Di kaki gunung nan jauh
Ada sebuah mata air yang begitu jernih
Airnya mengalir perlahan……
Tiada riak ataupun gelombang
Mengalir begitu tenang….
Terasa damai dalam jiwa ini

Dua lesung pipitmu mengingatkanku pada senyuman mentari pagi
Hangatnya sinar mentari di pagi hari membangunkanku dari tidur malamku
Embun pagi menetes dari ujung – ujung dahan
Segarnya hari membuatku terjaga dari tidurku yang lelap

Matahariku
Kudambakan sinarmu yang hangat setiap pagi
Tanpamu aku tak kan mampu lalui hariku
Di dalam dinginnya pagi yang membekukan ragaku

Matahariku
Sinarmu yang hangat memberiku harapan
Bersamamu kusongsong hari yang indah
Jangan tinggalkan aku
dalam bekunya hari yang dingin dan suram….

Kudambakan selalu sinarmu setiap hari
Agar kudapatkan
Secercah harapan menyongsong datangnya hari

For My Son : Muhammad Faishal yang selalu memberi semangat dalam tiap hariku

Selasa, 18 Agustus 2009

GARAM DAN TELAGA

Dahulu kala, hiduplah seorang tua yang bijaksana. Tidak ada yang tahu nama yang sebenarnya. Semua memanggilnya dengan Pak Tua Bijak. Pada suatu hari, datanglah seorang pemuda menemui Pak Tua Bijak. Pemuda itu kemudian menceritakan semua masalahnya. Pak Tua Bijak mendengar semua keluhan pemuda itu.

Setelah pemuda itu selesai mencurahkan isi hatinya, Pak Tua Bijak mengambil segenggam garam. Di depan si pemuda, Pak Tua menuang garam itu ke dalam segelas air. Setelah diaduk, ia memberikan gelas air itu kepada si pemuda. “Coba diminum! Dan bagaimana rasanya ?” kata Pak Tua. “Asin, asin sekali!” kata si pemuda setelah meminum air bercampur garam itu.

Pak Tua Bijak tersenyum sedikit. Lalu ia mengajak tamunya berjalan ke tepi sebuah telaga yang jernih. Pak Tua Bijak mengambil segenggam garam dan menaburkannya ke dalam air telaga. Dengan sepotong kayu dia mengaduk-aduk air telaga. “Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah! Katanya. Saat pemuda itu selesai meminum air telaga, Pak Tua bertanya lagi, “Bagaimana rasanya ?” “Segar, “ sahut pemuda itu. “Apakah kamu merasakan garam di dalam air telaga ini ?” tanya Pak Tua Bijak lagi. ”Tidak!” jawab pemuda itu. Pak Tua lalu mengajak pemuda itu duduk berhadapan di tepi telaga itu.

“Anak muda,” kata Pak Tua Bjak memulai percakapan mereka. “Pahitnya kehidupan ini sama seperti segenggam garam tadi. Kepahitan yang kita rasakan itu sangat bergantung pada wadah untuk menampungnya. Jika kita menampungnya dengan gelas, kepahitan itu akan terasa sangat pahit. Sebaliknya jika kita menampungnya dengan telaga, kepahitan itu tidak akan terasa.” Pak Tua melanjutkan katanya-katanya, “Wadah untuk menampung kepahitan kehidupan ini adalah hati kita. Karena itu, saat kamu menghadapi kegagalan dalam hidup, luaskanlah hatimu untuk menampung semua kegagalan itu.”
Setelah mendengar nasihat Pak Tua, pemuda itu pun pulang dengan lega. Pak Tua menyimpan segenggam garam lagi untuk orang lain yang akan datang membawa keresahannya.

(Sumber : Majalah Bobo, Thn XXXVI, 14 Agustus 2008, halaman 2)

Jumat, 14 Agustus 2009

Lyric lagu yang memberi motivasi

You Raise Me up (Josh Groban)

When i am down and all my souls surround me,
and troubles come and my heart burden me,
and i am still am waiting here in the silence,
until you come and sit awhile with me

you raise me up so i can stand on mountains,
you raise me up to walk on stormy seas,
i am strong when i am on your shoulders,
you raise me up to more than i can be

(Instrumental Music)
you raise me up so i can stand on mountains,
you raise me up to walk on stormy seas,
i am strong when i am on your shoulders,
you raise me up to more than i can be

(music dies then)
you raise me up so i can stand on mountains,
you raise me up to walk on stormy seas,
i am strong when i am on your shoulders,
you raise me up to more than i can be

you raise me up so i can stand on mountains,
you raise me up to walk on stormy seas,
i am strong when i am on your shoulders,
you raise me up to more than i can be

you raise me up to more than i can be

==================================================

Jangan Menyerah (D'Masiv)

tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi

kita pasti pernah
dapatkan cobaan yang berat
seakan hidup ini
tak ada artinya lagi

reff1:
syukuri apa yang ada
hidup adalah anugerah
tetap jalani hidup ini
melakukan yang terbaik

tak ada manusia
yang terlahir sempurna
jangan kau sesali
segala yang telah terjadi

repeat reff1

reff2:
Tuhan pasti kan menunjukkan
kebesaran dan kuasanya
bagi hambanya yang sabar
dan tak kenal putus asa

Sumber : http://www.stafaband.info/lirik